Bagi pecinta film seri atau variety show Korea, pasti sering banget melihat adegan artis-artis Korea makan atau delivery yang namanya jjajangmyeon (noodle with black bean sauce) atau jjampong (spicy seafood noodle), lengkap dengan sepiring tangsooyook (sweet and sour pork). Makanan-makanan tersebut di Korea dianggap sebagai menu makanan ala Cina, yang saya sendiri bahkan tidak pernah tahu di Cina sana ada menu seperti jjajangmyeon ataupun jjampong. Pernah saya menonton di salah satu acara talk show Korea, Jackie Chan yang pernah tinggal beberapa tahun di Korea mengatakan bahwa memang di Cina sendiri menu jjajangmyeon ataupun jjampong seperti yang di Korea tidak ada, atau mungkin berbeda dengan yang ada di Korea. Dari situ saya menyimpulkan bahwa menu-menu mie tersebut sudah diadaptasi dengan lidah orang Korea.
Kalau kebanyakan restoran Korea di Jakarta menyajikan menu-menu Korean BBQ, maka ada satu restoran Korea yang khusus menyajikan menu-menu seperti yang saya sebut di atas, yaitu Legend Of Noodle yang terletak di daerah Senopati dekat dengan tempat-tempat makan populer seperti Three Buns, Cacaoté, Publico dan lainnya.
Ketika saya datang ke Legend of Noodle, sebagian besar tamu yang ada adalah orang-orang Korea. Tempatnya cukup sederhana, diisi dengan meja dan bangku kayu. Tidak ada buku menu yang diberikan kepada tamu, yang ada hanyalah menu yang ditempel di dinding, dari situlah kita dapat memilih makanan yang kita inginkan.
Dapat kita lihat melalui gambar menu di atas, kebanyakan berupa mie (semua yang bertuliskan myeon, gookso), yah sesuai lah dengan judul restoran ini yaitu Legend Of Noodle. Selain menu mie, ada juga menu pendamping seperti mandu, tang soo yook, juga satu-satunya menu nasi yaitu yang bertuliskan Wang Dongas (pork cutlet).
Minuman gratis merupakan salah satu poin favorit saya ketika makan di restoran Korea, termasuk di Legend of Noodle ini.
Di Legend of Noodle, kita juga mendapatkan free banchan (side dishes), berupa kimchi dan pickle. Kimchi di sini rasanya juara! Dan yang paling seru adalah boleh nambah.
Jjajangmyeon / 짜장면 (Noodles in Black Bean Sauce) - IDR 50,000 ++
Pesanan saya siang itu adalah Jjajangmyeon yang ketika hadir rupanya seperti gambar di atas, mienya terkubur dalam timbunan bawang bombay serta black bean sauce.
Aduklah terlebih dahulu mie dengan bumbunya sehingga tercampur merata.
Dan Jjajangmyeon-pun siap dinikmati. Rasa Jjajangmyeon-nya memuaskan! Mie-nya cukup banyak, walau saya habis juga sih sendiri, tapi kalau yang makannya tidak terlalu banyak mungkin bisa dishare untuk dua orang. Isi dari Jjajangmyeon ini kebanyakan bawang bombay, ada juga potongan daging babi namun tidak terlalu banyak. Bawang bombaynya sudah dimasak sampai lemas sehingga ketika dimakan sudah tidak pahit lagi. Buat yang mengira black bean sauce itu seperti kecap manis, jangan salah, Jjajangmyeon ini rasanya tidak manis, dibilang asin juga tidak, unik lah pokoknya. Saya sendiri pertama-tama merasa aneh dengan rasa Jjajangmyeon, namun lama-lama jadi ketagihan dan suka ngidam, apalagi kalau habis nonton acara Korea.
Tang Soo Yook / 탕수육 (Sweet & Sour Pork) - IDR 150,000 ++
Berbeda dengan babi kuluyuk ala restoran Chinese food yang biasa bumbunya kemerahan karena saus tomat, bumbu Tang Soo Yook ini tidak menggunakan tomat. Tang Soo Yook di Legend of Noodle ini juga juara rasanya, potongan daging babi berbalur tepung yang crunchy dan masih panas bercampur dengan bumbu yang lumayan asam ini benar-benar enak! Tidak menyesal saya memesan Tang Soo Yook ini walaupun harganya tidak murah. Porsinya cukup besar, pas untuk makan bertiga atau berempat.
Overall, I'm satisified with the Jjajangmyeon and Tang Soo Yook, and I'll surely be back to Legend of Noodle for more. Mashita!
-- Update 11.11.2014 --
I was back here several days ago, and tried their Bibim Naeng Myeon. Apparently, there were several updates on the menu, before there were only Naeng Myeon (cold noodle), but now there are three kinds of Naeng Myeon: Mul Naeng Myeon (with soup), Bibim Naeng Myeon (pork), and Hey Naeng Myeon (skate).
Bibim Naeng Myeon - IR 70,000 ++ |
The noodle was thin, served in a stainless bowl with meat, eomuk (fishcake), cucumber slices on the top of the noodle, and boiled egg on the side.
Bibim Naeng Myeon |
The noodle was really chewy, but the overall taste was really good. It tasted like you know, chuka idako seasoning at those sushi places, but spicier. Really refreshing, since it was cold but spicy on the other side. The portion was also quite big. Must try!
I'll be back soon for more noodles!
------
Legend of Noodle / 면의 전설
Jl. Senopati No. 81
Jakarta Selatan
Tel. (021) 521 0230
View Larger Map
0 Komentar untuk "The Chinese-Korean Restaurant: Legend of Noodle 면의 전설"